Assalamualaikum Sahabat Cahaya
Gimana kabarnya? Semoga selalu semangat+A5 (Alhamdulillah
Always Awesome and Amazing):)
Setelah program 30 day writing
challenge usai jadi jarang nulis lagi di blog ini. Kangen pastinya, maaf baru mulai
menulis lagi dan ini tulisan ke 3 setelah program 30DWC. Semoga bisa istiqomah
dalam nulis dan berbagi, insya Allah Aamiin.
Alhamdulillah banyak berkah yang
didapat setelah mengikuti program ini. Semua pintu kesempatan perlahan terbuka
lebar. Dari kesempatan menambah ilmu lagi tentang dunia penulisan dan
perbloggeran sampai kesempatan dipercaya ikut berkontribusi menulis artikel di
salah satu website.
Walau rasa bosan kadang datang
menyapa, yang membuatku harus sejenak mengalihkan perhatian. Mencari hiburan
lain sebagai penyegaran. Untuk membangun kembali semangat yang hilang.
Beberapa cara ini dapat membangun
kembali semangat menulis yang mulai pudar
- Melakukan perenungan untuk kembali luruskan niat
Niat adalah satu
hal yang penting dalam setiap perbuatan. Karena setiap perbuatan tergantung
dari niatnya. Dalam perenungan ingat kembali niat awal kita menulis apakah
sudah sesuai? Bila niat awal kita masih berorientasi pada makhluk ataupun
materi coba kembali luruskan niat. Niatkan kegiatan menulis kita sebagai salah
bentuk ibadah kita dalam mencari ridho Allah. Jangan sampai kegiatan menulis
kita tidak bernilai dihadapanNya karena tidak kita niatkan semata-mata mencari
ridhoNya. Sungguh itu adalah satu kerugian yang amat besar.
Jika belum mampu
menyemangati diri sendiri maka carilah quote-quote penyemangat dari berbagai
macam tokoh-tokoh besar yang dapat menginspirasi dan menyemangati dalam bidang
penulisan. Saya biasa membaca quote dari postingan facebook dari bang Tere
Liye, bang Raditya Dika, bang Andrea Hirata, bang Ahmad Fuadi dsb.
Bila kita mau
membuat sendiri kalimat penyemangat untuk diri itu malah sangat dianjurkan. Mulailah
dengan membuat kalimat-kalimat sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau
positif. Setelah memiliki kalimat-kalimat afirmasi, coba baca berulang kali
sampai melekat dalam pikiran.
“Kalau suka BACA, mulailah MENULIS. Suka NONTON, mulailah BIKIN VIDEO. BERANI menjadi PENCIPTA ketimbang HANYA PENIKMAT” Raditya Dika
Bisa jadi salah
satu hal yang membuat semangat menulis mulai pudar adalah karena bahan menulis
kita yang kurang. Ibarat saat kita ingin membuat kue pasti kita akan
mengumpulkan bahan-bahan apa saja sesuai resep untuk kemudian kita olah menjadi
sebuah resep kue atau masakan yang lezat. Bila bahan-bahan yang kita kumpulkan
sudah lengkap dan sesuai dengan resep
maka kita akan mudah dalam mengolah resep tersebut, sebaliknya bila bahan yang
kita kumpulkan kurang lengkap, maka rasanya akan jadi agak cemplang. Seperti
halnya saat menulis kita meramu beberapa bahan yang dibutuhkan demi menghasil
tulisan yang layak dibaca oleh para pembaca penikmat tulisan kita . Dan
bahan-bahan dalam menulis didapat dari membaca dan juga riset. Wajib hukumnya
bagi penulis untuk memperbanyak bahan bacaan ini karena sangat mendukung dalam
kegiatan penulisannya.
Semoga beberapa cara di atas
dapat membantu saat semangat menulis kita tiba-tiba pudar. 3 cara di atas
adalah cara yang saya terapkan ketika semangat menulis saya mulai pudar, bila
ada diantara pembaca yang memiliki cara lain untuk melengkapi 3 cara saya di
atas, saya persilahkan menambahkan di kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Mojokerto, 13/04/16 (Cahaya
Fitria)
Sumber gambar : aimtihanah.blogspot.com
Like, manfaat bangeeet :)
BalasHapusAamiin, alhamdulillah
Hapusmakasih mas fikri kembar :)
mbak nuruuull....... aku itu yang biasanya suka stuck nulis.. hihihihii.... :)
BalasHapusMbk Uumm... ayo yang semangat nulisnya :)
HapusTerima kasih atas perkongsian info. Saya ambil yang haq sahaja lain tiada. Dulu kini dan selamanya.
BalasHapus