Saat kau berharap keramahan cinta
Tak pernah kau dapat...
Yaa sudahlah...
Masih ingatkan dengan sepenggal lirik lagu di atas? Ya Sudahlah begitulah
judul lagunya.
Saat keramahan cinta belum menyapa, hanya bisa sabar dan pasrah. Karena
semua adalah dariNya. Tak perlu bermuram durja dan galau merana, lepaskan saja
mencoba ikhlas dengan semua ketentuanNya.
Bila cinta tak kunjung menyapa, mungkin ada yang salah pada diri kita. Mari
bermuhasabah bersama-sama instrospeksi diri, mengapa hal ini bisa terjadi?
Saat usia sudah tidak muda lagi, saat pertanyaan kapan nikah? Selalu muncul
dalam setiap kesempatan. Apakah lantas kita jadi emosional dan cenderung
menyalahkan Tuhan, kenapa cinta belum juga datang?
Coba kembali ke dalam diri, perhatikan dengan teliti, tanya pada hati sudah
siapkah kita bila cinta itu datang ? Karena cinta akan datang saat kita
benar-benar siap menerimanya, dalam artian siap mencintai dan dicintai serta
menyayangi dan disayangi.
Seperti dalam hadits nabi SAW :
“Man Laa Yarham Laa Yurham”
Barang siapa tidak menyayangi tidak akan disayangi
Berbicara tentang cinta dan sayang pasti akan mengarah pada jodoh. Ya jodoh
yaitu pasangan hidup yang mencintai dan menyayangi kita. Bila orang yang
diidam-idamkan untuk melengkapi hidup kita tak kunjung datang. Tak usah cemas
dan khawatir memikirkannya, karena masalah jodoh itu sudah diatur Allah SWT.
Maka dari itu serahkan dan pasrahkan semua padaNya.
Bila cinta tak kunjung menyapa, coba kembali pada niat awal kita. Apakah
sudah baik niat kita dalam mencarinya. Bila niat kita hanya ingin menghilangkan
kesepian, atau biar ada teman dalam kebersamaan. Maka mulai sekarang
perbaikilah niat itu, niatkan semata-mata hanya untuk mencari Ridho Allah.
Nikmat yang baik untuk mencari jodoh itu tidaklah cukup tanpa dibersamai dengan
usaha yang baik untuk mwujudkan niat tersebut. Seperti mencari ilmu tentang
perjodohan, memperbaiki diri dan memantaskan diri.
Setelah sudah memperbaiki niat dan melakukan usaha yang maksimal, selanjut bertawakkallah.
Serahkan semua kepada Allah, pasrahkan semua padaNya. Dalam tawakkal ini kita
harus tetap berprasangka baik (khuznudhon) kepada Allah SWT. Yakin apapun yang
terjadi dalam hidup ini, bahwa rencanaNya adalah yang terindah dan pilihanNya
adalah yang terbaik. Yakin Allah telah menyiapkan seseorang yang terbaik untuk
kita dan pasti akan dipertemukan pada waktu yang tepat.
Dalam tahapan tawakkal ini, isilah dengan amalan-amalan sunnah yang dapat
lebih mendekatkan diri kita pada Allah. Seperti puasa sunnah senin&kamis,
tapi ingat jangan niatkan puasa itu karena mencari jodoh tetapi niatkan puasa
itu semata-mata untuk beribadah kepada Allah.
Dalam masa penantian ini perbanyaklah istighfar, mohon pengampunan kepada
Allah atas dosa-dosa yang telah sengaja atau
tanpa sengaja dilakukan. Karena bisa jadi, cinta yang tak kunjung
menyapa itu karena kita masih banyak dosa. Kita sebagai manusia pasti tak luput
dari dosa dan istighfar adalah salah satu pembersih dari dosa-dosa yang ada
pada diri kita.
Banyak-banyak sedekah, bisa jadi cinta tak kunjung menyapa karena kita
kurang sedekah. Sedekah dapat membuat harta kita barokah dan tentunya mendapat
pahala. Sedekah juga akan mempermudah hidup dan mendekatkan jodoh kita.
Selanjutnya bila cinta tak kunjung menyapa jangan pernah putus asa dari
rahmatNya. Bila kita berputus asa, maka akan terputus dari rahmat Allah SWT.
Rasa putus asa itu biasa sering dipicu dari prasangka buruk kita kepada Allah.
Maka dari itu telah diingatkan di atas bahwa kita harus senantiasa berprasangka
baik kepada Allah SWT. Karena dengan berprasangka baik akan menjadikan optimis
dalam memandang hidup dan yakin Allah pasti akan menolong kita.
Selain usaha dari dalam diri seperti niat yang baik, memperbaiki diri, dan
memperbanyak amalan-amalan sunnah. Kita harus mengusahakan juga dari luar,
seperti menjaga tali silaturrahim antar sesama muslim, meminta bantuan orang
tua, keluarga atau orang lain untuk mencarikan jodoh yang baik buat kita.
Intinya disini adalah bagaimana kita menyikapi bila cinta itu tak kunjung
datang? jangan pernah sedikitpun kita berprasangka buruk kepada Allah tentang
jodoh kita dan jangan pernah sekali-kali berputus asa dari rahmatNya. Jangan
pernah putus berdoa meminta yang terbaik menurutNya.
Semoga bermanfaat
Cahaya Fitria #30DWC20, 05 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar