Minggu, 10 April 2016

Terkadang Kita Perlu Keras Pada Diri Sendiri



Pasti pernah ngerasain tubuh yang ga bisa diajak kompromi, sementara pikiran ingin sekali melakukan sesuatu. Hal itu bisa terjadi karena tubuh kita merasa lelah atau mungkin tubuh yang terlalu manja. Untuk itu perlu sedikit dikerasi itu diri kita. Jangan biarkan rasa manja dan malas terus menggerogoti tubuh kita.


Ada sebuah pepatah “keraslah pada dirimu sebelum dunia yang keras padamu” 


Bayangin gimana coba kerasnya dunia, pasti pada ga mau kan?

Makanya belajarlah untuk sedikit keras pada diri sendiri, jangan selalu mengikuti apa kemauan diri, nanti diri kita bisa jadi manja. Tapi ga selalu kemauan diri kita harus ditentang atau ga diturutin lho, ada beberapa kemauan yang harus diikuti misalnya, kemauan berbuat baik, kemauan untuk lebih khusyuk beribadah dan kemauan menyenangkan hati orang lain. Semua itu ga harus selalu kita tentang, kecuali memang kemauan itu ujung-ujungnya akan menjerumuskan seperti, kemauan menuruti hawa nafsu, kemauan mencoba hal-hal ynag diharamkan, kemauan malas-malasan seharian dan kemauan membuka aib orang lain. Lha ini lah yang harus ditentang dan dikerasi kalau sampai dituruti akhirnya akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Tidak semua kemauan tubuh harus selalu dituruti, hal ini membuat kita belajar menerima apa yang telah didapat dan mengikhlaskan yang tidak didapatkan. Awalnya pasti akan ada rasa kecewa, tapi tahukah kamu bahwa sesungguhnya kecewa itu menguatkan. Dari kecewa kita belajar untuk tidak mengecewakan karna kita tahu dan uda merasakan sendiri bagaimana rasanya dikecewakan, sakiiittt bukan?

Kembali ke sikap tegas dan keras, kadang memang dibutuhkan untuk tubuh kita. Sedikit memaksa tubuh untuk melakukan hal yang tidak dia suka tapi akibatnya justru baik bagi tubuh adalah suatu keharusan.

Misalnya saja mandi pagi, sholat subuh lanjut olahraga pagi  pasti akan ada rasa enggan untuk melakukan, dengan berbagai alasan yang ada entah itu dingin, malas, atau takut air. Padahal tahukah kamu manfat mandi pagi itu sangat dahsyat dan salah satunya dapat menghilangkan rasa malas saat beraktifitas. Contoh lainnya ga jauh-jauh, saat kita ingin aktif menulis, kadang diri ada rasa enggan dengan alasan ga mood, belum ada idelah, dan bingung ga tahu mau nulis apa. Tahukah kamu banyak manfaat yang kita dapat dari kegiatan menulis ini yang beberapa sudah pernah saya tulis di postingan terdahulu. Bila kita sedikit memaksa diri untuk menulis dan mulai menuliskan apa saja yang ada di kepala kita, maka menulis itu akan jadi asyik dan tanpa terasa uda banyak kata yang tertuang dalam sebuah tulisan. Jadi ingat salah satu materi stand upnya Dzawin Nur tentang prinsip di pesantrennya dulu, yaitu 
"Dipaksa... terpaksa... terbiasa... bisa... luar biasa"
Maka dari itu kita harus sedikit keras pada diri sendiri, bahkan bila perlu harus memaksa agar kita bisa dan terbiasa yang akhirnya akan menjadi luar biasa.

Saya rasa cukup sekian berbagi pada hari ini, mohon maaf baru bisa menulis lagi setelah sekian lama. Semoga diberikan keistiqomahan untuk terus menulis dan berbagi kebaikan.
 
Semoga bermanfaat

10/04/16, Mojokerto menjelang tengah malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar