Selasa, 15 Maret 2016

Last but Not Least

Tanpa terasa hari ini program 30 Day Writing Challenge sudah memasuki hari terakhirnya, yaitu genap 30 hari. Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan tantangan ini sampai tuntas, walau dalam perjalanan ga selalu mulus. 30 Day Writing Challenge ini adalah sebuah tantangan 30 hari menulis tanpa henti yang digagas oleh penulis muda Rezky Firmansyah yang bertujuan untuk melatih kebiasaan menulis.

Dalam program ini setiap harinya para fighter (sebutan untuk pejuang #30DWC) diharuskan menyetorkan 1 hasil tulisannya baik via fecebook, instagram maupun blog. Bila 3 hari berturut-turut para fighter belum menyetorkan tulisannya akan dikick (istilah lain dikeluarkan) dari grup #30DWC. Dan menariknya setiap 3 hari sekali selama 30 hari itu selalu diadakan diskusi online di grup WA #30DWC, hal inilah yang membuat saya begitu antusias karena pada saat diskusi online ini banyak sekali ilmu-ilmu baru yang kami dapatkan.

Begitulah sekilas pandang tentang program #30DWC, pada tulisan hari terakhir ini saya ingin mengevaluasi hasil tulisan-tulisan selama 30 hari ke belakang.

Berikut beberapa catatan yang saya buat untuk mengevaluasi hasil tulisan saya selama 30 hari :
  • Management Waktu
Saya akui belum bisa dan masih harus terus belajar untuk mengatur waktu dengan baik. Seperti pada saat setor tulisan, saya sering telat setor atau melewati batas waktu yang diberikan. Kedepannya saya akan belajar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
  • Dalam hal penulisan kalimat efektif
Suatu ketika saya mendapat masukan dari seorang teman, saya harus belajar menulis efektif. Dalam hal ini seperti penulisan kalimat yang efektif sampai penggunaan tanda baca yang sesuai. Kalimat-kalimat yang saya buat seringkali memang terlalu panjang dengan penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan tempatnya. Hal itu menyebabkan pembaca jadi mudah dibuat bosan, walau sebagus apapun isi kontennya, mereka akan cepat kabur dan tidak betah berlama-lama berkunjung di blog kita.
  • Belum temukan ciri khas
Selama menulis 30 hari ini saya merasakan belum menemukan ciri khas dari tulisan saya. Saat menulis saya selalu terinfluence dengan tulisan-tulisan yang pernah dibaca saat blogwalking. Saya jadi menerapkan prinsip ATM (Amati, Tiru, lalu Modifikasi). Tapi saya percaya semua butuh proses, bila terus berlatih suatu saat ciri khas itu akan muncul sendiri. 

Sebenarnya masih banyak hal-hal lain dari tulisan saya yang butuh dievaluasi. Akan saya perbaiki pada tulisan-tulisan berikutnya, saya akan terus belajar membuat sebuah content yang berkualitas. 

Walaupun program #30DWC akan berakhir tapi ini bukanlah akhir untuk saya melainkan sebuah awal untuk memulai, Last But Not Least. Semoga diberikan keistiqomahan dalam menulis dan berbagi kebaikan. Apabila berkenan menambahkan, dipersilahkan mengisi pada kolom komentar sebagai bahan tambahan untuk evaluasi.
Semoga bermanfaat

Cahaya Fitria #30DWC30, 15 Maret 2016

6 komentar:

  1. @Cahaya Fitria......Selamat ya.....tetap semangat menulis.....jangan berhenti menulis....tetap menulis setiap hari, walaupun #30DWC sudah berakhir....

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Dani, makasih supportnya
      Maaf baru aktif nulis lagi :)

      Hapus
  2. keren ya tulisan, berbakat banget dalam menulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih supportnya @Cholil
      Masih dalam tahap belajar,doakan bisa istiqomah :)

      Hapus
  3. all terima kasih sudah berkunjung, kalau berkenan silahkan berkunjung di postingan terbaru saya :)

    Semoga bermanfaat

    BalasHapus