Selasa, 16 Februari 2016

5 Kebaikan dalam Menulis

 
Menulis adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi atau pesan menggunakan bahasa tulis dengan aksara sebagai medianya. Kegiatan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang pernah kita pelajari sewaktu di bangku sekolah dulu. Keterampilan menulis ini awalnya memang cukup sulit bagi mereka yang belum terbiasa, tapi bila sudah terbiasa akan terasa mudah dan menyenangkan. Menulis memiliki peran yang sangat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial yang selalu dituntut untuk bersosialisasi dengan orang lain, dan juga banyak mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita.

Pramoedya Ananta Toer pernah mengungkapkan bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Karena orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia hanya akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menurut Hernowo dalam bukunya Quantum Writing disebutkan bahwa menulis dapat menyembuhkan, karena dengan menulis tubuh dan pikiran kita akan fresh sehingga dapat terhindar dari penyakit. Begitu dahsyatnya kekuatan menulis ini apabila kita lakukan setiap harinya. Selain menyembuhkan ternyata masih terdapat banyak kebaikan di dalam menulis ini, saya akan memaparkannya dalam 5 kebaikan menulis diantaranya sebagai berikut:

1.    Sebagai sarana pengikat ilmu
Keterbatasan otak manusia dalam menyimpan suatu ingatan membuat kita mudah lupa ilmu-ilmu yang pernah kita dapatkan sebelumnya. Dengan menuliskannya kita akan dapat mengikat ilmu. Hal ini dapat membantu bila suatu saat kita lupa, tinggal dibuka saja tulisan yang pernah ditulis sebagai sarana untuk memanggil kembali ingatan kita (recall).

2.    Meningkatkan kecerdasan
Thomas Amstrong dalam bukunya mengungkapkan bahwa aktivitas menulis bisa dimasukkan dalam 2 kecerdasan yaitu, kecerdasan linguistik (word smart) dan kecerdasan intrapribadi (self smart). Kedua kecerdasan tersebut sama-sama menggunakan aktivitas menulis untuk meningkatkan kecerdasan tersebut.

3.    Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
Dalam menulis, seseorang harus menyiapkan dan mengisi sendiri segala sesuatunya. Baik yang meliputi unsur mekanika tulisan seperti ejaan dan pilihan kata, bahasa topik dan pertanyaan yang harus diajukan dan dipuaskannya sendiri. Agar hasil akhirnya enak dibaca, maka dibutuhkan daya inisiatif dan kreativitas untuk membuat tulisan itu tertata dengan runtut, jelas dan menarik.

4.    Menumbuhkan keberanian
Pada saat menulis pasti akan tumbuh keberanian untuk memunculkan ide, gagasan, dan pemikiran baru yang akan disampaikan kepada para pembacanya. Seorang penulis juga harus berani menerima berbagai saran maupun kritikan dari para pembacanya.

5.    Media perubahan
Saat kita pergi ke toko buku, akan banyak sekali ditemui buku-buku tips seperti, tips-tips menulis yang efektif, kiat-kiat jitu meraup jutaan rupiah dalam hitungan hari, cara sukses berbisnis dan lain sebagainya. Itulah buku-buku yang ditulis oleh para penulis yang ingin berbagi dan mengubah nasib orang lain melalui tulisan. Di era modern ini di jaman yang menuntut segala lebih instan, menuliskan suatu pikiran untuk kemudian dipublikasikan tidak lagi perlu media cetak untuk dapat disebar ke penjuru dunia. Lewat blog dan akun diberbagai sosial media semua hasil pemikiran kita akan mudah tersebar dan banyak menginspirasi para pembacanya.
Mau menjadi agen perubahan? mulai menulislah dari sekarang!
Dengan tulisan, kau akan mengubah dunia.

Sebenarnya masih banyak lagi kebaikan yang terdapat dalam menulis, apa yang coba saya paparkan di atas hanya sebagian kecil saja. Semoga apa yang saya tulis dapat mendatangkan kebaikan bagi para pembacanya serta dapat menjadi motivasi bagi para pembaca untuk menghidupkan dan membiasakan kebiasaan menulis ini dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat menulis & tetap semangat!

Cahaya Fitria untuk #30DWC3
170216


2 komentar: