Minggu, 14 Februari 2016

Muqodimah



Assalamualaikum Sahabat Cahaya :)
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga baik-baik saja yaa & tetap semangat menjalani hari kalian !
Dalam rangka memupuk kebiasaan baik, dan mengasah kemampuan di bidang kepenulisan. Maka dalam catatan pertama blog saya ini saya putuskan untuk mengisinya dengan mengikuti challenge dari teman sekaligus mentor saya dalam menulis, Kak Mas Bang Resky Firmansyah. Beliau adalah seorang penulis muda berbakat yang sudah menerbitkan beberapa karyanya dan beliau juga lah yang menginspirasi sekaligus memotivasi saya untuk kembali dan lebih serius lagi dalam menulis. Chalenge yang sekilas terlihat muda, ternyata cukup menguras isi kepala khususnya bagi saya pribadi. Sebuah challenge untuk menulis apapun itu dalam 30 hari berturut-turut yang dia namakan #30DayWritingChallenge atau disingkat #30DWC. Challenge ini sudah masuk putaran yang kedua, jilid 2, sessions 2 atau apalah itu, karena sebelumnya sudah dibuka challenge yang pertama sekitar akhir tahun lalu, kalau ga salah :D
Tepat hari ini, tanggal 15 Februari 2016 saya memulai challenge ini dan Insya Allah semoga bisa terus bertahan sampai akhir nanti pada tangggal 15 Maret 2016. Doakan saya yaa sahabat :)
Di catatan perdana kali saya belum mau menulis hal-hal yang berat dulu, saya hanya ingin berbagi pada Sahabat Cahaya tentang perasaan yang saya rasakan saat memulai challenge ini. Berat itu pasti, tapi justru disinilah letak perjuangannya. Bagaimana caranya saya bisa melewati saat terberat itu? Yaa dengan menghadapinya. Bagaimana cara menghadapinya? Yaa dengan memulai menulis apapun itu. Memang kalau suatu hal itu dianggap berat pasti kita akan berat untuk menjalaninya, tapi kalau mencoba untuk menyukainya terlebih dahulu, maka kita akan bisa menerjang rasa berat itu. Kata orang sih temukan passionmu dulu J Perjalanan menemukan passion ini tidaklah mudah, butuh waktu yang lama untuk menyakini suatu hal itu sebagai passion kita. Tapi saya percaya bila kita bersungguh-sungguh dalam melakukannya, insya Allah suatu waktu akan dapat dipetik hasilnya. Jadi teringat sebuah mahfudhot yang pernah saya baca dalam Novel Best Seller karya Bang A.Fuadi yang berjudul Negeri 5 Menara. Dalam Novel itu ada satu mahfudhot yang dijadikan oleh penulis yang juga tokoh novel tersebut sebagai salah satu mantra saktinya, yang membantunya meraih semua mimpinya.
Mahfudhot itu berbunyi : “Man Jadda Wa Jada” yang berarti Siapa yang Bersungguh-sungguh Maka Dia akan Berhasil. Satu kalimat yang bisa membakar semangat penulis juga tokoh novel tsb sekaligus saya sebagai penikmat novel. Saya pribadi merasakan khasiat mantra sakti itu saat dalam proses penyusunan skripsi dulu, dengan mantra itu saya tak gentar menghadapi penolakan-penolakan dan revisi berkali-kali sebelum akhirnya mendapat acc persetujuan dari dosen pembimbing. Sekilas tentang pengalaman saya saat menulis skripsi dulu.
Tanpa terasa uda mau satu halaman saja, itu artinya saya sudah menyelesaikan tantangan hari pertama ini. Yes,,, Hurra :D Alhamdulillah, akhirnya terlewati juga hari pertama yang istimewa ini *senyum lega*
Semoga kedepannya saya bisa menyajikan tulisan yang lebih bermutu, lebih baik lagi setiap harinya dan bisa menyelesaikan challenge ini dengan baik. Sampai jumpa di note selanjutnya, tetap semangat yaa :)
Wassalamualaikum Sahabat Cahaya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar