Senin, 14 Maret 2016

Takkan Terhenti di Sini

Program 30 Day Writing Challenge sebentar lagi mencapai puncaknya. Hari ini sudah hari ke-29 itu artinya tinggal 1 hari lagi, yei semangat!

Pastinya harus tetap semangat donk sampai akhir, tinggal dikit lagi nie... :D

Tiba-tiba muncul pertanyaan di benak saya, selanjutnya mau ngapain lagi? Apakah harus terhenti sampai di sini?


Selama perjuangan 30 hari menulis memang tak mudah tapi juga tak sesulit yang dikira. Hanya perlu komitmen dan konsisten yang kuat. Disertai niat yang tulus, menulis untuk berbagi, semata-mata demi mencari keridhoan Ilahi Robbi. Dalam perjalanannya pasti akan selalu ada cobaan dan halangan yang datang yang mencoba mematahkan semangat menulis kita. Tapi bila kita kembali mengingat niat awal kita, insya Allah semua cobaan dan halangan itu akan hilang perlahan.

Menulis itu termasuk dalam keterampilan berbahasa. Makin sering dilatih (dibiasakan) akan membuat kita makin mahir.Karena kemahiran berbanding lurus dengan seringnya berlatih dan mencoba berimprovisasi selama latihan. Jangan takut gagal saat memulai menulis, namanya juga dalam tahap belajar, gagal-gagal sedikit saya rasa wajar. Tapi jangan sampai berputus asa dan nyerah gitu aja. Semua pasti ada jalannya, sesudah kesulitan akan dan datang kemudahan, begitulah yang tertulis dalam Al-Qur’an.

Cukup banyak manfaat yang saya dapatkan dari program 30 Day Writing Challenge atau disingkat #30DWC. Dari yang awalnya hanya ingin memupuk kebiasaan baik salah satunya dengan cara menulis, pada akhirnya malah banyak banget yang diperoleh seperti, ilmu-ilmu baru dalam dunia penulisan juga dunia perbloggeran dan dapat tergabung dalam komunitas positif para pejuang yang inspiratif. Semakin ke sini membuat saya semakin antusias untuk terus berlatih menulis dan menggali ilmu-ilmu baru langsung dari para suhunya (baca:ahlinya).

Lantas setelah program ini usai saya harus ngapain lagi? Apakah harus terhenti sampai di sini? Pertanyaan-pertanyaan itu mulai bermunculan dibenak saya, berlomba-lomba mencari jawabnya. Dan jawaban dari semua pertanyaan itu, saya memutuskan untuk tidak akan terhenti sampai di sini, saya akan terus menulis dan berbagi. Mungkin karena kebiasaan selama hampir 30 hari ini, harus menyetor tulisan sehari sekali membuat saya jadi mulai menikmati, dari pusingnya mencari inspirasi dan ide tulisan, bingungnya mensinkronkan antara hati dan pikiran saat menulis sampai ngerasain gimana dikejar-kejar deadline setoran seperti para jurnalis. 

Terlepas dari semua kesulitan dan hambatan yang telah dilalui selama hampir 30 hari belakangan ini ternyata banyak membawa manfaat untuk saya pribadi. Saya yang biasanya belum bisa memanage waktu dengan baik jadi sedikit-sedikit belajar bagaimana memanage waktu dengan baik, saya yang kadang masih suka menunda jadi mulai belajar untuk tepat waktu tanpa membuang-buang waktu dan dengan rutinnya menulis setiap hari membuat saya ketagihan untuk menulis dan terus berbagi hal-hal yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kedepannya saya ingin lebih berfokus mendalami dunia perbloggeran. Dari yang semula nulis blog hanya untuk #3DWC, setelah program ini usai saya akan terus mencari ilmu-ilmu baru langsung dari ahlinya. Bagaimana menulis content yang baik dan berkualitas sampai belajar tentang internet marketing. Saya percaya selama ada niat dan kemauan belajar, akan selalu ada jalan.

Semoga tulisan ini dapat memotivasi bagi para pembaca khususnya saya pribadi untuk tetap istiqomah menulis dan tak pernah lelah berbagi kebaikan. Mohon doanya agar semua yang ada dalam tulisan ini dapat saya realisasikan, sehingga tidak hanya tertulis tapi ada pembuktian nyata dari sebuah komitmen. Apabila ada hal yang mau ditambahkan sebagai masukan, dipersilahkan mengisinya pada kolom komentar yang tersedia.
Semoga bermanfaat


Cahaya Fitria #30DWC29, 14 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar